Kota Lubuklinggau bulan Oktober 2022 mengalami deflasi sebesar 0,18 persen,
Inflasi Kumulatif sampai bulan Oktober 2022 (Tahun Kalender 2022) sebesar 5,31
persen, sehingga Inflasi Tahunan “year on year” (Oktober 2022 terhadap Oktober
2021) sebesar 5,98 persen.
Komoditas yang dominan menyumbang andil terhadap deflasi di Kota Lubuklinggau
antara lain: cabai merah, telur ayam ras, dan daging ayam ras.
Gabungan Dua Kota di Provinsi Sumatera Selatan (Kota Lubuklinggau dan Kota
Palembang) Oktober 2022 mengalami Deflasi sebesar 0,10 persen. Inflasi
Kumulatif sampai bulan Oktober 2022 (Tahun kalender 2022) sebesar 5,50
persen, sehingga Inflasi tahunan “year on year” (Oktober 2022 terhadap Oktober
2021) sebesar 6,51 persen.
Indonesia bulan Oktober 2022 mengalami Deflasi sebesar 0,11 persen, Inflasi
Kumulatif sampai bulan Oktober 2022 (Tahun Kalender 2022) sebesar 4,73
persen, sehingga Inflasi Tahunan “year on year” (Oktober 2022 terhadap Oktober
2021) sebesar 5,71 persen.
Berdasarkan pemantauan harga selama bulan Oktober 2022 pada 90 Kota IHK
menunjukkan bahwa 61 kota mengalami deflasi, sedangkan 29 kota mengalami
inflasi. Deflasi tertinggi terjadi di Kota Gunungsitoli sebesar 1,48 persen, terendah
di Kota Sampit sebesar 0,01 persen. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Manokwari
sebesar 0,76 persen, terendah di Kota Cilacap, Sintang dan Gorontalo sebesar
0,01 persen.