Tanggal Rilis | : | 2 Agustus 2017 |
Ukuran File | : | 0.51 MB |
Abstraksi
Kota Palembang Pada Bulan Juli 2017 Mengalami Inflasi Sebesar (0,13 persen)
Inflasi tahun kalender (kumulatif) Kota Palembang sampai bulan Juli tahun 2017 sebesar (2,08 persen). Inflasi “year on year” (Juli 2017 terhadap Juli 2016) sebesar (3,25 persen). Berdasarkan kelompok pengeluaran, menunjukkan bahwa 5 (lima) kelompok pengeluaran mengalami kenaikan indeks harga, yaitu kelompok transportasi, komunikasi & jasa keuangan sebesar (0,52 persen); kelompok makanan jadi, minuman, rokok & tembakau sebesar (0,31 persen); kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar (0,17 persen); kelompok kesehatan sebesar (0,16 persen); dan kelompok sandang sebesar (0,05 persen). Sedangkan 2 (dua) kelompok pengeluaran mengalami penurunan indeks harga, yaitu kelompok bahan makanan sebesar (-0,13 persen); dan kelompok perumahan, air, listrik, gas & bahan bakar sebesar (-0,06 persen).
Komoditas yang mengalami kenaikan harga yang menyumbang andil inflasi terbesar di Kota Palembang antara lain: angkutan udara, timun, patin, pisang, dan telur ayam ras.
Andil inflasi/deflasi Kota Palembang Juli 2017 berdasarkan kelompok komponen adalah komponen inti, inflasi (0,0376 persen) dengan komoditas penyumbang tertinggi: cung kediro, taman kanak-kanak, dan nasi dengan lauk; komponen diatur pemerintah, inflasi (0,1273 persen) dengan komoditas penyumbang tertinggi : angkutan udara, rokok kretek filter dan rokok kretek; dan komponen bergejolak, deflasi (-0,0376 persen) dengan komoditas penyumbang tertinggi: ketimun, patin, dan pisang
Kota Lubuk Linggau Pada Bulan Juli 2017 Mengalami Deflasi Sebesar (-0,20 persen)
Inflasi tahun kalender (kumulatif) Kota Lubuk Linggau sampai Juli 2017 adalah sebesar (2,63 persen). Inflasi “year on year” (Juli 2017 terhadap Juli 2016) adalah (3,96 persen).
Komoditas yang mengalami penurunan harga yang menyebabkan deflasi di Kota Lubuk Linggau pada bulan Juli 2017 antara lain, cabai merah, bawang putih, daging ayam ras, bahan bakar rumah tangga, dan emas perhiasan.
Andil inflasi/deflasi Kota Lubuk Linggau Juli 2017 berdasarkan kelompok komponen adalah komponen inti, inflasi (0,0213 persen) dengan komoditas penyumbang tertinggi : gula pasir, kopi bubuk dan seragam sekolah anak; komponen diatur pemerintah deflasi (-0,0262 persen) dengan komoditas penyumbang tertinggi : bahan bakar rumah tangga dan angkutan antar kota; dan komponen bergejolak, deflasi (-0,1985 persen) dengan komoditas penyumbang tertinggi : cabai merah, bawang putih dan daging ayam ras.
Provinsi Sumatera Selatan Bulan Juli 2017 Mengalami Inflasi Sebesar (0,10 persen)
Inflasi Tahun Kalender (kumulatif) Provinsi Sumatera Selatan sampai dengan Juli tahun 2017 adalah sebesar (2,14 persen). Selanjutnya Inflasi “year on year” (Juli 2017 terhadap Juli 2016) adalah 3,32 persen.
Berdasarkan pemantauan harga selama bulan Juli 2017 pada 82 Kota IHK di Indonesia, menunjukkan bahwa 59 Kota IHK mengalami inflasi, sedangkan di 23 Kota IHK terjadi deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Bau-bau sebesar (2,44 persen), terendah di Kota Meulaboh sebesar (0,01 persen). Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Kota Merauke (-1,50 persen), terendah di Kota Metro dan Kota Probolinggo masing-masing sebesar (-0,07 persen).
Berita Resmi Statistik Terkait
Badan Pusat Statistik
BPS Lubuklinggau MunicipalityPerumdam Road No. 01 Kelurahan Lubuk Tanjung Lubuklinggau
Telp/Fax: (0733) 323693Homepage: http://www.lubuklinggaukota.bps.go.id
Email : bps1674@bps.go.id